Jumat, 24 Agustus 2012

FASILKOM-UDINUS-GELAR-RAPAT-KERJA

FASILKOM UDINUS GELAR RAPAT KERJA

PERCEPAT PENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN

SEMARANG- Dalam rangka optimalisasi kompetensi dan koordinasi dengan stakeholders, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang baru-baru ini menggelar rapat kerja (raker) di Green Valley Bandungan, Kabupaten Semarang. Dekan Fasilkom, Dr Ir Dwi Eko Waluyo mengatakan, raker merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap periodenya dan kali ini dilakukan selama 2 hari yakni 27-28 Januari lalu. Konsep raker dibuat santai namun tetap serius dengan substansi peningkatan peran dan mutu fakultas.

“Output dari raker ini adalah kontribusi yang lebih konkrit dan berarti bagi kemajuan dan kemakmuran fakultas. Apa yang telah dirumuskan dan susun dalam kegiatan ini akan   diimplementasikan sesuai dengan tahapan dan agenda kerja masing-masing unit. Harapan saya semua unit kerja, segera menyesuaikan diri sesuai dengan kompetensinya dan berkontribusi positif dan real,” ujar Eko.

Selama 2 hari dihadapan seluruh sivitas akademika dan karyawan fakultas ilmu komputer melakukan pemaparan dan diskusi kurikulum, pemberdayaan sumber daya, kemahasiswaan dan layanan kemudian diimplementasikan sesuai dengan unit yang menjadi tanggungjawabnya. Fokus dan prioritas rapat kerja lebih menitikberatkan pada percepatan peningkatan kompetensi lulusan yang memiliki daya saing tinggi.

”Kompetensi harus ditingkatkan sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. Mengingat kompetisi lulusan memasuki dunia kerja sangat ketat. Oleh karenanya perlu memberikan kontribusi yang besar untuk mereka agar mampu memenangkan persaingan, ” ujar salah satu  komisi kurikulum, Wahid Kurniawan M.Kom.

Hal senada juga disampaikan Pujiono,M Kom, dari komisi pemberdayaan dosen yang juga sekretaris dekan Fasilkom, bahwa dosen dalam perannya melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi berkewajiban meningkatkan kompetensi diri, memberikan update secara personal sehingga mampu men-transfer  ilmu dengan sebaik-baiknya. Bukan itu saja, dosen juga  bertanggungjawab  dan memiliki kemampuan untuk memotivasi mahasiswa untuk belajar yang  pada akhirnya membuat mahasiswa lebih cerdas, kompeten dan memiliki daya saing tinggi.

”Salah satu kewajiban dosen adalah memberikan pembelajaran yang optimal, namun demikian mereka juga harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang ada. Mampu melakukan pemberdayaan sumber daya yang mempunyai nilai tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kharis Mawardiono M.Kom dari komisi kemahasiswaan menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam berkompetisi dengan hasil karya ilmiahnya. Frekuensi mengikuti lomba-lomba dan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional perlu ditingkatkan lagi, sehingga peluang untuk mendapatkan prestasi jauh lebih besar.

Dibidang layanan juga memaparkan pentingnya layanan yang lebih optimal baik untuk mahasiswa maupun dosen serta stakeholder yang lain. Kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses kepentingan akademis akan dapat terlayani dengan cepat dan mudah serta penuh dengan kenyamanan.

”Beberapa kendala di lapangan dalam layanan akademik menjadi hal yang utama bagi kami. Kami upayakan sebaik mungkin untuk memberikan layanan terbaik. Namun demikian, harapan kami sivitas akademika  juga memahami terkadang sistem mengalami troubel dikarenakan jumlah data yang begitu besar sehingga mengalami traffict. Oleh karenanya kami berharap sivitas dapat memahaminya atas kondisi ini. Kami akan upayakan lebih baik lagi,” ujar Y Yuniarso,S.Kom. (agustriyono)


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls